Tuesday, April 26, 2016

Lebih mandiri di Usia 3 Tahun

Alhamdulillah tanggal 15 januari 2016 kemarin umur Alfi genap 3 tahun. Lagi-lagi ibu sok sibuk sehingga mulai males menulis perkembangan Alfi di blog ini. Banyak moment yang terlewatkan, tapi tidak apa-apa daripada tidak sama sekali. :)
Alfi malu-malu kucing ndak mau di foto

Di umurnya yang genap 3 tahun, tentu ada perubahan dan juga perkembangan yang terjadi pada Alfi. Salah satunya lebih mandiri dan lebih pengertian dengan profesi orang tuanya. Kalau diajak ke toko hayuk aja dan tidak pernah ngajak pulang seperti yang terjadi sebelumnya. "Bapak kerja, Ibuk Toko, cari duit buat naik odong-odong" itu celoteh Alfi yang hampir setiap hari diucapkan.

Untuk berat badan dan tingginya juga meningkat drastis. Posyandu bulan februari dan maret beratnya 14,3 kg. Tidak naik sich, tapi dari Januari ke februari naiknya 8 ons.  Dan bulan April naik 1 ons, meskipun habis batuk pilek dan susah makan. Sedangkan tinggi januari kemarin 92cm, selanjutnya tidak diukur karena posyandunya baru pindah tempat dan alatnya belum dipasang. 

Melihat perkembangan Alfi, Ibu langsung jingkrak-jingkrak karena sudah tidak ada lagi yang bilang Alfi kuruslah, kecillah, dll. Malah pada bilang "lho sudah besar kok ndak sekolah?", dikira orang sudah sekolah Paud. Memang sich Alfi tidak terlalu gemuk, tapi tambah tinggi dan sepertinya sudah pantas masuk Paud. 

Setelah umur 3 tahun ini, ibu sudah mulai lebih galak  cerewet dalam mendidik Alfi. Sekali-kali dibentak atau dimarahi kalau melakukan kesalahan. Awalnya Alfi berontak tapi lama-lama Alfi mengerti kalau bapak ibu marah karena dia salah. Sehingga meskipun bapak ibu cerewet dan cenderung galak tapi Alfi makin lengket aja kok. :).

Perkembangan lainnya adalah, Alfi makin pandai bercerita sesuai imajinasinya. Dengan beberapa mainan seadanya Alfi bercerita dengan sangat lancar meskipun yang mengerti hanya Alfi sendiri. Iya, kami sering tidak faham dengan celotehan Alfi. Karena antara satu kata dengan kata yang lain kadang tidak nyambung. Tapi ibu selalu mengapresiasinya dengan pertanyaan-pertanyaan seputar ceritanya. Dan Alfi pun dengan antusias menjelaskannya.

Meskipun Alfi sudah lancar bercerita, tapi kalau diajak bicara kadang masih bingung mau mengucapkan apa atau menyusun kata-katanya. Misalnya mau bilang "gulung tikar" Alfi bilangnya "goreng tikar". Ya pokoknya harus sering diingatkan dan dibetulkan.

Selain itu, Alfi sudah mulai mau bersosialisasi dengan beberapa temannya. Sebelumnya Alfi tidak mau pisah sama ibu dan ndak mau main sama temannya, tapi sekarang sudah lumayanlah. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi.
Ini temenan dari bayi. Sekarang sudah sama-sama mengerti. Jadi tak ada lagi drama rebutan mainan. Kalau tak boleh ya sudah :).

Terus apa lagi ya??? Pokoknya banyak lah. Dan saat ini ibu sedang mempersiapkan mental Alfi untuk memasuki masa sekolah. Karena Alfi pernah sekolah 4 hari dan mogok gara-gara ada anak TK yang gangguin. Sampai sekarang masih trauma untuk sekolah lagi sehingga ibu berencana memasukkan Alfi di sekolah lain. Semoga di sekolah yang baru nanti semua akan baik-baik saja. Amin....


4 comments:

  1. Dek Alfi manis sekali wajahnyaaa~ Ihihi saya dulu waktu TK pernah juga trauma masalah teman yang suka usil dan ngejekin muluk waktu di kelas. Alhamdulillah ibu saya dan juga ibunya teman-teman saya dulu selalu semangatin dan bujuk saya untuk belajar cuek. Ya walau trauma dikit tapi akhirnya lebih berani menghadapi bocah-bocah usil gitu muehehehe. Semangat Dek Alfiiii!

    ReplyDelete
  2. jangan terlalu cerewet mbak sama dedek alfinya, kasihan dia masih kecil :D hehehe
    tapi gapapa juga cerewet demi kebaikan anak2nya :)

    ReplyDelete
  3. Uwuwu Alfiii lagi lucuuu-lucuuunya itu Mbak :D ihihihi sehat selalu ya Mbak :D

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung di blognya Alfi