Saturday, March 28, 2015

Alfi Disapih

Tgl 20 februari, umur Alfi 2 tahun 1 bulan 5 hari dan di hari itu ibu mulai menyapih Alfi. Sebenarnya ibu tidak punya rencana untuk menyapih Alfi di hari itu. Tapi ketika lihat kalender, dan dihitung-hitung Alfi harus disapih hari itu, biar 5 harinya pas wetonnya Alfi. Menurut Mbah uti, kalau bisa sepasar (5 hari) disapih pas wetonnya nanti dibikinin tumpeng atau istilah jawanya buceng.

Jauh-jauh hari sebelum disapih, ibu sudah memberi pengertian kepada Alfi kalau Alfi sudah besar dan sudah waktunya berhenti minum ASI. Kadang ibu juga iseng, ASInya buat dedek bayi dalam perut ibu. Selain memberi pengertian, ibu juga mengurangi pemberian ASI kepada Alfi. Untuk mengalihkan perhatian Alfi, biasanya ibu mengajak Alfi main ke tempat tetangga. :)


Setelah berpikir lumayan lama, ibu memutuskan untuk mengoles nenen dengan bodrek yang dihaluskan. Ketika Alfi pingin minum ASI, ibu segela mengoles-oles sedikit dan menunjukkan kepada Alfi. Spontan Alfi merasa jijik dan menyuruh menyimpan lagi dan tidak mau mimik. Sebagai gantinya Alfi minum susu UHT karena masih belum mau minum susu formula.

Hari pertama disapih, Alfi tetap ceria. Bermain seperti biasa, hanya saja tidak mau tidur siang meskipun nampak ngantuk dan lelah. Sampai malam datang, Alfi masih belum mau tidur meskipun sudah nampak ngantuk sekali. Akhirnya, kami mengajak Alfi jalan-jalan keliling kampung baru Alfi mau tidur. Dan terbangun 2 kali, nangis sebentar dikasih susu terus tidur lagi sampai pagi.

Hari pertama disapih, tetap ceria.

Main diluar rumah untuk mengalihkan perhatian ALfi agar tidak minta ASI.

Hari kedua, bisa tidur siang setelah keliling kampung dan malamnya juga sama. Tapi, ketika terbangun sekitar jam 12 malam Alfi sudah tidak bisa tidur lagi. Kami berempat bergantian menemani Alfi main, dan sempat tertidur setelah di puk puk sama dielus kepalanya sama mbahkung. Tapi terbangun lagi dan ngajak main lagi.

Sekitar jam 4 pagi kami mengajak Alfi keliling kampung naik motor, berharap Alfi bisa tidur. Tapi bukannya tertidur malah berceloteh dan matanya makin jernih tak ada tanda-tanda mau tidur. Akhirnya kami pulang dan dilanjut main di rumah sama mbahkung.

Kebetulan hari itu bapak ada kerjaan jadi ibu yang harus buka toko. Sedangkan Alfi di rumah sama mbahkung dan baru nyusul ke toko setelah pekerjaan mbah uti selesai. 

Mungkin karena sudah sangat ngatuk karena hampir semalaman tidak tidur, waktu perjalanan ke toko, Alfi tertidur dalam gendongan mbah Uti. Wajahnya nampak lelah sekali, dan tidurnya lelap sekali.  
Akhirnya bisa tidur juga.

Alhamdulillah....hanya 2 hari itu Alfi agak rewel. selanjutnya Alfi sudah bisa menyesuaikan diri. Tapi kadang-kadang masih kolokan kalau mau tidur. Tak apalah.... dibanding anak lain Alfi termasuk anak yang hebat, bisa disapih tanpa di bawa ke mbah dukun anak. Tetap semangat ya nak....

5 comments:

  1. semangat yaaa ibu sama anaknyaa ..semoga berhasil bebas ASI :D

    ReplyDelete
  2. semangat ya Alfi... semoga Alfi sehat selalu... ^_^

    ReplyDelete
  3. Alfi pinter ya sapihnya nggak rewel..
    nanti pasti jadi anak yang lebih mandiri.. aamiin

    ReplyDelete
  4. DEmen banget diajak keliling kampung yaa alfi nya hehehe

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung di blognya Alfi