Sepeda Baru Alfi

Waktu Alfi masih belajar duduk, ibu berjanji mau membelikan sepeda baru kalau Alfi sudah bisa duduk kenceng. Kalau kata embah sich sebelum bisa duduk sendiri ndak boleh didudukkan. Itu jaman dulu.... kalau jaman sekarang harus belajar untuk merangsang anak agar bisa melakukan sesuatu seperti tengkurap, duduk, dll.

Tapi belinya sepeda pakai uang sangu lebaran Alfi sendiri lho. Alfi dapat sangu 500ribu lebih, terus dibeliin sepeda 325 ribu jadi ibu ndak usah nambahi malah masih ada sisa. Sisanya ditabung donk. :).

Awalnya, Alfi nampak duduk manis di sepeda sambil mainan musiknya. Ibu bisa tenang dan bisa nyambi beres-beres. Tapi lama-lama Alfi mulai banyak gerak, kakinya ke kiri semua atau ke kanan semua, berdiri, atau membungkuk kalau mainannya jatuh. Bikin ibu was-was aja sich Alfi. Akhirnya sama ibu di kasih boneka, jadi Alfi tidak bebas menggerakkan kakinya dan cuma teriak-teriak saja. :)

Sepeda baru Alfi.

Beberapa hari setelah Alfi dibeliin sepeda, Noval juga dibeliin. Karena kalau pinjam punya Alfi ndak mau turun. 

Ngobrol pakai bahasa bayi :).

Banyak temannya Alfi yang gemes, ada yang nyubitin pipinya, mainin musiknya dan dorong sepedanya. Kadang Alfi malah nangis karena berisik. :).