Alfi 7 Bulan (Piton-piton)

Tak terasa, tanggal 15 Agustus kemarin, umur Alfi genap 7 bulan. Dan sebagai orang kampung, keluarga kami mengadakan acara nujuh bulanan yang biasa disebut piton-piton. Acara tersebut diadakan pada hari senin malam selasa yang bertepatan dengan hari lahir Alfi. Jadi pas Alfi berumur 6 selapan (6x35 hari).

Untuk acara piton-piton kali ini dibikin agak ramai dengan mengundang grup hadroh dari kampung kami. Dan kendurinya juga mengundang lebih banyak orang. Tapi kami tidak menerima kalau ada saudara atau tetangga yang datang bawa barang belanjaan. Bukan kami menolak rejeki tapi kami memang sudah niat untuk tidak menerimanya, dan benar-benar mengembalikannya kalau ada yang nekad datang. Kebetulan momentnya masih lebaran, jadi acaranya dibikin diam-diam tapi tetap aja banyak yang dengar. :).

Alfi 7 bulan.

 Acara piton-piton diawali dengan memandikan Alfi pakai air kembang setaman. Dan diberi uang koin yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah wetonnya Alfi yaitu 7 jadi uangnya 7 ribu.

Setelah Alfi diangkat dari bak, anak-anak berebut uang koinnya.

 Setelah mandi, Alfi didandani dan pakai topi dari janur yang dihias bunga mawar, kenanga, dan kanthil.

 Setelah mandi, Alfi di masukkan kurungan bersama ayam jantan. Entah gimana sejarahnya dan apa maksudnya kok bisa dikurung sama ayam jantan begini. Kalau bayinya cowok, ayamnya betina. 

Setelah dikurung, Alfi di kasih buku sama pensil yang di tali pakai selendang di tubuhnya kemudian naik tangga yang dibuat dari batang tebu. Jumlah anak tangganya harus 7 sesuai dengan usia Alfi. Yang naikin tangga juga harus 7 orang, pertama ibu dan yang terakhir bapak. Katanya sich biar pinter sekolahnya dan mampu menggapai cita-cita setinggi-tingginya. Amin.

 Setelah naik tangga, Alfi dikasih paha ayam plus cekernya agar nanti kalau sudah besar pinter cari rejeki kayak ayam. Meskipun Alfi belum punya gigi, tapi Alfi berusaha mengisap-isap paha ayamnya. :)

Habis maghrib acara kenduri dimulai. Alfi digendong keluar dan dipotong rambutnya sama mbah kyai diiringi srokalan (sholawat nabi). Setelah potong rambut, Alfi diajak muter-muter menyalami undangan satu persatu. Alfi nampak gembira, senyum menghiasi bibirnya dan membuat gemes semua orang. Banyak yang mencubit pipi Alfi yang tembem saking gemesnya. Setelah kenduri selesai, Alfi mulai rewel minta tidur.

Sedangkan grup hadroh datangnya setelah isya'. Awalnya Alfi tertidur pulas dan tak peduli meskipun suara alat musik menggema dengan kerasnya. Tapi lama kelamaan bangun juga. Dan sama mbah Mul (adiknya mbah uti) malah diajak keluar dan duduk disamping penyanyinya. Lagi-lagi Alfi senyum-senyum gembira melihat aksi grup hadroh. Matanya kelihatan bening dan nampak ceria meskipun baru bangun tidur. Dan Alfi baru mau diajak tidur setelah acara selesai sekitar jam 12 malam.

Anakku.... tumbuhlah menjadi anak yang sholehah dan berbakti kepada kedua orang tua, agama dan negara ya.... Amin.